Minggu, 26 April 2015

memory

perlahan tapi pasti, aku sudah mulai bisa melupakannya. bahkan kini aku mulai lupa bagaimana bentuk wajahnya, cara dia tersenyum, marah sampai menangis. aku mulai lupa akan hal itu. aku sudah tidak tahu bagaimana kabarnya atau mungkin memang aku sudah tidak ingin tahu lagi tentangnya.
entahlah, yang aku yakin pasti saat ini dia jauh lebih bahagia dari diriku.
dan saat ini, aku juga ingin bahagia. aku tidak marah atau membenci nya, tidak sama sekali. aku menganggap dia adalah kenangan terindah yang memberiku banyak pengalaman di hidup ini.
bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini, bahkan perasaan seseorang sekalipun. perasaan itu akan berubah seiring waktu, cepat atau lambat...
yaa... aku tidak marah pada nya..
my memory...